Jakarta -- Bank Rakyat Indonesia ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menjadi lembaga penyalur Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) terbesar di Indonesia. Untuk tahap pertama, BRI menyalurkan Rp1,64 triliun kepada lebih dari 683 ribu pelaku usaha mikro.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi agar penyaluran stimulus tepat sasaran dan akuntabel. Antara lain, dengan mengerahkan petugas dan mantri BRI untuk bersosialisasi dengan calon penerima.
Bila calon penerima BPUM memiliki tabungan di BRI dengan saldo kurang dari Rp2 juta, akan diberikan bantuan untuk usaha sejumlah Rp2,4 juta. Syaratnya, calon penerima harus menandatangani pernyataan bahwa bantuan akan benar-benar digunakan untuk usaha.
"Kalau setuju tanda tangan, uangnya dicairkan. Komunikasi seperti ini telah dirancang oleh BRI, jadi harus dikomukasikan dengan baik. Komunikasi ada orangnya, masanya, kalimatnya bersama supaya pesan-pesannya sampai," kata Sunarso.
Lebih lanjut, Sunarso menyinggung soal transformasi yang dilakukan BRI sejak tahun 2016 sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam mendukung program BPUM.
"Pandemi yang terjadi saat ini menjadi akselerator transformasi yang telah dijalankan BRI, terutama di area digital. Digitalisasi mendukung kesiapan infrastruktur BRI yang berjumlah lebih dari 9.500 jaringan kantor dan reliabilitas data yang dimiliki BRI dalam menyalurkan BPUM," ungkapnya.
Sunarso menambahkan, "Karena sifatnya hibah, bank hanya penyalur atau channeling saja sehingga tidak dicatat di neraca bank. Untuk validasi dan verifikasi data sepenuhnya dilakukan oleh Kemenkop dan UKM."
Sebelumnya, pada acara peluncuran program BPUM di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa program ini merupakan hibah dan diharapkan membantu para pengusaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi Covid-19.
"Perlu saya sampaikan ini adalah hibah, bukan pinjaman. Bukan kredit, tapi hibah. Saya harapkan ini nanti banpres produktif ini digunakan betul-betul untuk tambahan modal," kata Jokowi, Senin (24/8).
Sumber : cnnindonesia.com