Pengusaha Minta Pemerintah Rayu Jepang Pindahkan Pabrik ke RI
28 Juli 2020, 09:00:00 Dilihat: 414x

Jakarta -- Pemerintah diminta lebih aktif menarik investor dari Jepang yang berencana merelokasi pabriknya dari China. Apalagi, sebagian besar perusahaan-perusahaan Jepang tersebut akan memindahkan pabriknya ke Asia Tenggara.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan diplomasi lobi harus dilakukan di luar upaya reformasi struktural yang tengah dijalankan pemerintah. Pasalnya, relokasi investasi dari China itu disponsori langsung oleh pemerintah Jepang
"Jadi selain perbaikan iklim investasi, pemerintah berperan, government to government (G2G) juga sangat penting," ujar Shinta kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/7).
Tak hanya pemerintah, Shinta mengatakan kalangan pengusaha juga harus berupaya memancing investor Jepang untuk mau masuk ke Indonesia. Upaya tersebut, kini mulai dilakukan.
Kadin misalnya, sudah mengidentifikasi perusahaan-perusahaan Jepang mana saja yang berpotensi masuk ke Indonesia lewat kerja sama dengan pengusaha lokal.
"Jadi memang selama ini selain G2G untuk Business to Business (B2B) kami juga punya counter part di Jepang untuk mengidentifikasi player yang punya potensi untuk investasi dan relokasi pabrik dari China. Itu juga sudah kami lakukan," tutur Shinta.
Meski demikian, langkah tersebut sulit dijalankan jika tidak ada kepastian kapan pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptakerja) bisa diselesaikan.
RUU Ciptaker sendiri menurut Shinta memuat tiga hal penting yang selalu jadi pertimbangan investor Jepang untuk menanamkan modal di suatu negara, yakni perizinan, fleksibilitas tenaga kerja dan insentif perpajakan.
"Yang disampaikan pemerintah Jepang itu kan udah clear. Satu dari sisi regulasi perizinan, kedua segi ketenagakerjaan dan ketiga aspek perpajakan. Itu yang selalu jadi fokus mereka. Jadi ini yang akan kami perbaiki lewat RUU Cipta Kerja," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah Jepang berencana membayar perusahaan asal negaranya untuk memindahkan pabrik mereka keluar dari China ke di dalam negeri atau di negara-negara Asia Tenggara.
Kebijakan itu dilakukan sebagai bagian dari program baru Negeri Sakura untuk mengurangi ketergantungan manufaktur pada China serta dalam rangka mengamankan rantai pasokan.
Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang menyatakan sejumlah hingga saat ini sudah ada tiga puluh perusahaan yang akan menerima uang untuk memindahkan pabrik ke Vietnam, Myanmar, Thailand dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.