BRI Agro, Jamkrindo - Askrindo Bersatu demi Ekonomi Nasional
09 Juli 2020, 09:00:06 Dilihat: 348x
Jakarta -- Bank Rakyat Indonesia Agroniaga atau BRI Argo bersama Jamkrindo dan Askrindo menandatangani perjanjian kerja sama dalam membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang terdampak pandemi Covid-19 pada Selasa (7/7). Kerja sama itu bertujuan mendukung kebijakan keuangan negara dari pemerintah.
"Kami sangat menyambut baik kebijakan pemerintah yang diambil untuk Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Kerja sama ini bertujuan untuk membantu Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang kegiatan usahanya terdampak oleh pandemi Covid-19," ujar Sigit Murtiyoso, Direktur Bisnis BRI Agro.
Kerja sama secara spesifik terkait dengan Penjaminan Pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di mana pemerintah melalui Jamkrindo dan Askrindo memberi penjaminan kepada BRI Agro selaku bank atas risiko pengembalian Pinjaman Program PEN yang diberikan kepada Terjamin, yaitu debitur UMKM.
Adapun kriteria calon debitur terjamin di antaranya, mempunyai usaha yang terdampak Covid-19 sesuai ketentuan, dan calon terjamin merupakan pelaku usaha kategori usaha mikro, kecil, dan menengah, serta beberapa persyaratan lain sesuai ketentuan.
BRI Agro disebut sebagai satu dari 12 bank yang bekerja sama sebagai penyalur Pinjaman Program PEN oleh pemerintah. Apabila usaha UMKM tak mampu menyelesaikan kewajiban pada saat jatuh tempo atau masuk dalam kategori kolektibilitas 4 (diragukan) sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, pemerintah yang memberi jaminan melalui Jamkrindo dan Askrindo.
"Pemberian jaminan ini diharapkan dapat memberikan stimulus kepada kami dalam menyalurkan kredit kepada UMKM. Karena pada kondisi seperti sekarang ini, semua sektor ekonomi terdampak akan pandemi ini. Terutama untuk UMKM yang kami biayai menggunakan skema Pinjaman Program PEN, hal ini akan menjadi harapan baru bagi pelaku usaha dan kami dari sisi perbankan," ujar Sigit.
Dalam kesempatan itu, penyaluran kredit modal kerja Pinjaman Program PEN diserahkan secara simbolis oleh BRI Agri kepada Gading Toys selaku salah satu debitur Kredit Ritel BRI Agro.
Sebelumnya, BRI Agro telah menyalurkan peningkatan Kredit Ritel sebesar 8,41 persen YoY dari sejumlah Rp4,28 triliun pada Mei 2019 menjadi Rp4,64 triliun pada Mei 2020. Sedangkan untuk data restrukturisasi pada akhir bulan Juni 2020, realisasi restrukturisasi adalah sebesar Rp3,17 triliun khusus debitur terdampak Covid-19.
"Kami memberikan pinjaman sebesar Rp400 juta kepada Gading Toys yang memiliki usaha perdagangan mainan, pinjaman kepada sektor industri kreatif," ucap Sigit.
Ia menambahkan, "Kabar baik ini mudah-mudahan dapat segera memberikan manfaat kepada para pelaku usaha UMKM. Kami sebagai Perusahaan Anak BRI turut serta mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah. Selain itu semoga pandemi ini segera berakhir dan BRI Agro dapat berpartisipasi secara aktif dan berperan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional."
Sumber : cnnindonesia.com