Sakit Gagal Ginjal, Sipon Akui Manfaat JKN-KIS
24 Mei 2020, 09:00:06 Dilihat: 354x

Jakarta -- Berada di atas ranjang di Hemodialisa Room di salah satu rumah sakit Kabupaten Lumajang, Sipon menuturkan kisah perjuangannya melawan sakit gagal ginjal. Ia yang telah menderita sakit itu selama empat tahun, merasa tertolong oleh program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Tiga tahun saya menjalani HD yang dijamin oleh BPJS Kesehatan melalui program JKN-KIS. Entah apa yang terjadi, mungkin kami yang di sini sudah tutup usia sejak kami tak sanggup membiayai sendiri untuk pengobatan penyakit gagal ginjal," kata Sipon.
Pria 55 tahun itu berkata, dirinya sempat berobat dengan biaya pribadi selama satu tahun. Setiap berobat, ia harus mengeluarkan uang Rp800 ribu sampai Rp1 juta lebih. Padahal, dalam seminggu ia berobat tiga kali.
Terpaksa menjual sawah, Sipon hampir putus asa membiayai pengobatan. Atas saran seorang sanak saudara, ia dan istri lantas pergi ke kantor BPJS Kesehatan terdekat untuk mendaftar jadi peserta JKN-KIS segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas 1.
"Saat daftar itu pelayanan yang diberikan baik sekali, kami diberikan informasi dengan sangat jelas dan bahkan di sini saya tersadar, ketika petugas memberikan informasi bahwa premi yang dibayarkan ini berdasarkan gotorng-royong. Wah, malu saya mbak. Kenapa tidak saat sebelum sakit saja saya mendaftar? Berarti nanti saya berobat selain dari iuran saya dan keluarga, saya dibantu oleh iuran peserta lainnya," tutur Sipon.
Ia menyebut merasakan peningkatan pelayanan, baik dari BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan. Terlebih, dengan sistem pemangkasan atau simplifikasi pelayanan HD yang mempermudah pasien, yakni dengan pendaftaran sidik jari tanpa harus memperbarui rujukan tiga bulan sekali dari FKTP. Sipon merasa dimudahkan.
"Apalagi kalau jarak rumah jauh ya. Kalau begini, HD sudah terjadwal, tinggal datang saja ke RS terus sidik jari sudah, tidak perlu ada rujukan berulang. Pelayanan baik, manfaat yang didapatkan jauh dibandingkan dengan iuran yang kita bayarkan. Semoga Program JKN terus ada dan memberikan pelayanan terbaiknya," kata Sipon.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.