Trik Sesuaikan Isi Dompet Hadapi New Normal Saat Corona
20 Mei 2020, 09:00:01 Dilihat: 344x

Jakarta -- Penyebaran pandemi virus corona saat ini memasuki bulan ketiga di Indonesia. Kendati tetap dihindari, keberadaan virus corona tak dipungkiri kini memicu kondisi normal baru (new normal) bagi kehidupan masyarakat global.
Kondisi new normal mendorong masyarakat untuk beradaptasi agar aktivitas sehari-hari tidak terhenti. Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planning Mohammad Andoko menyarankan masyarakat mengencangkan ikat pinggang saat menghadapi new normal.
Menurut Andoko jika tak merencanakan sistem keuangan baru dari sekarang, bisa jadi Anda malah nombok di kemudian hari. Kebutuhan dan aktivitas yang berubah drastis harus disesuaikan dengan kemampuan dompet yang tak juga bertambah tebal. Amunisi dan strategi harus disiapkan berdasarkan pertahanan dompet masing-masing.
Andoko menuturkan ada beberapa hal yang harus masuk dalam perencanaan keuangan seiring dengan perubahan drastis untuk menyesuaikan kondisi keuangan saat new normal.
Pertama, evaluasi keuangan Anda, catat berapa pemasukan per bulan, aset yang dimiliki, tabungan serta investasi yang ada di tangan. Lalu, kenali apa saja pengeluaran rutin Anda, cek setiap pos pengeluaran dan pilah antara yang mendesak dan pos pengeluaran yang dapat ditekan.
"Cari tahu sebenarnya pos apa yang bisa ditekan, banyak sekali yang bisa dihemat seperti belanja online, tidak ada habisnya kalau keinginan diikuti," ujarnya.
Dari sana, dapat diketahui seperti apa kemampuan finansial Anda, jika keuangan Anda pas-pasan, segera tekan gaya hidup yang tak mendukung perencanaan ke depan. Bisa jadi gaya hidup konsumtif menjadi faktor utama penyumbang seretnya tabungan.
Kedua, hitung pos pengeluaran yang secara otomatis tereliminasi dari pengeluaran Anda seperti ongkos transportasi atau bensin yang kini tak lagi menyurutkan isi dompet. Uang jajan yang biasanya dihabiskan kala akhir pekan dengan kerabat di mall juga otomatis lenyap akibat penerapan jaga jarak fisik.
Dari pos pengeluaran yang kini menjadi pemasukan tambahan tersebut, alokasikan ke pos baru yang mungkin terlupakan sebelumnya seperti investasi dan premi asuransi jiwa.
Menurut Andoko, dalam keadaan new normal seperti sekarang perlu dipertimbangkan membayar asuransi jiwa yang menawarkan (cover) biaya pengobatan secara luas.
"Untuk pekerja mungkin sudah ada BPJS Kesehatan dari tempat kerja tapi ada baiknya investasi ke perusahaan swasta yang meng-cover secara lengkap agar kalau sakit bisa langsung ditangani dengan fasilitas lebih baik," sarannya.
Setelah hitung-hitung, tetapkan budget bulanan Anda yang telah disesuaikan dengan biaya rutin yang menanjak seperti biaya listrik dan pulsa yang meroket saat kerja dari rumah.
Jika masih memiliki uang lebih di luar dana darurat atau dana setara dengan tiga hingga enam bulan total pengeluaran, Andoko menyarankan untuk memulai investasi di pasar keuangan.
Apa lagi, kini pasar saham tengah diskon besar-besaran akibat infeksi wabah virus corona. Namun perlu diingat resiko kehilangan yang ditimbulkan.
Untuk itu, Andoko mengingatkan untuk belajar soal instrumen keuangan dan mekanisme pasar keuangan sebelum menceburkan tabungan Anda dalam bentuk saham/deposito atau instrumen keuangan lainnya.
"Karena investasi saham ini high risk expected high return (risiko besar namun belum tentu untung banyak), jadi benar-benar harus belajar dulu, kenali instrumen saham yang ada. Banyak kok kelas online gratis," ujarnya.
Sementara, Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto mengaku ia tak menyarankan untuk membelanjakan uang lebih di pasar keuangan di tengah pandemi Covid-19. Namun, untuk mereka yang memiliki dana mencukupi dan ingin mengalihkan uang tunai ke pasar keuangan, ia menyarankan untuk memilih deposito jangka pendek atau reksadana.
"Kalau tidak punya dana cadangan sebaiknya jangan ke saham dulu, simpan ke deposito jangka pendek untuk jaga-jaga. Kecuali kalau ada dana cadangan, bisa reksadana saham," katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.