Tips Investasi Gunakan THR
19 Mei 2020, 09:00:02 Dilihat: 360x

Jakarta -- Bagi sebagian orang, Tunjangan Hari Raya (THR) masih bisa dicicipi di tengah pandemi virus corona. Namun, berbagai pembatasan dan larangan membuat pengeluaran THR akan lebih longgar jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Sehingga, pemilik THR bisa mengalokasikan uang tersebut untuk kebutuhan lain seperti investasi.
Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto menyarankan pekerja yang beruntung untuk tak asal tebar rezeki setahun sekali ini.
Eko tak melarang pekerja untuk memanjakan diri dan menggunakan sebagian uang THR untuk hiburan dan belanja. Namun Eko menyarankan untuk mempertimbangkan menabung ke instrumen keuangan.
"Jangan sekaligus melepas uang THR ke pasar keuangan. Tapi uang lebih setelah membayarkan kewajiban rutin seperti cicilan, pembayaran zakat, tagihan listrik dan telepon atau pun belanja pangan bulanan," ujarnya kepada CNNIndonesia, Kamis (14/5).
Sebelum belanja instrumen keuangan, ia menekankan pekerja untuk mencari tahu dan mempelajari opsi instrumen yang ada. Contohnya pun beragam dari saham emiten, deposito jangka pendek dan panjang, reksadana, hingga obligasi.
Sesuaikan pilihan instrumen keuangan yang tepat dengan dompet dan keadaan masing-masing. Untuk mereka yang punya uang lebih, tak memiliki banyak tanggungan, dan berani mengambil resiko bisa mencoba belanja saham atau obligasi jangka panjang.
Apalagi, kini berbagai saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah obral, harga pun murah meriah. Di beberapa sektor seperti properti, perbankan, dan transportasi harga saham kini sedang tak normal (under value). Momentum langka dapat dimanfaatkan untuk memulai investasi.
Namun ingat, jangan asal beli. Cek laporan keuangan emiten bidikan, kenali risikonya, dan kalkulasi ketahanan dompet sesuai dengan target berapa lama uang untuk investasi saham.
Sementara, bagi yang ingin mencoba namun memiliki beban kewajiban yang tak kalah penting, dapat melirik reksadana dan deposito jangka pendek. Risikonya pun terbilang kecil dan tak perlu modal gila-gilaan.
Cari tahu ke bank, aset manajemen, atau penyedia layanan instrumen keuangan lainnya yang melayani pembelian instrumen keuangan dalam jumlah kecil sehingga pekerja muda pun bisa mulai bergeser pundi tabungan ke investasi di pasar modal.
"Kalau tidak punya dana cadangan sebaiknya jangan ke saham dulu. Simpan ke deposito jangka pendek untuk jaga-jaga. Kalau ada dana cadangan, bisa coba reksadana saham," katanya menganjurkan.
Namun, satu yang tak kalah penting sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan dana darurat tercukupi. Artinya, pekerja memiliki dana sebesar 3-6 bulan pengeluaran di bawah bantal yang setiap saat dapat digunakan dalam keadaan darurat.
Jika belum memiliki dana darurat, sebaiknya pegang uang tunai (cash) sebab bisa jadi pandemi virus corona berlangsung alot.
Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planning Mohammad Andoko menyarankan pekerja untuk berpikir dua kali sebelum membelanjakan uang THR ke barang konsumtif yang sebetulnya bisa ditahan.
Katanya, keinginan tak ada habisnya jika dituruti. Maka itu, tekan keinginan dan gunakan dana yang ada untuk investasi jangka panjang. Di tengah pandemi, ia yakin masyarakat mulai menyadari akan mahalnya kesehatan.
Selain berinvestasi dengan menjaga pola makan sehat, investasi asuransi kesehatan pun tak kalah penting. Meski kerap beban asuransi kesehatan ditanggung oleh perusahaan tempat bekerja, namun ia menyarankan untuk mencari asuransi swasta yang menyediakan layanan lebih menyeluruh.
"Asuransi itu penting banget, baik asuransi jiwa atau kesehatan. Terkait kesehatan ini kita sebaiknya punya asuransi kesehatan sendiri. Kalau BPJS Kesehatan dalam prakteknya agak ribet. Kalau swasta biasanya penanganan lebih cepat, untuk fasilitas lebih baik juga," pungkasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.