168.569 Debitur Ajukan Pelonggaran Kredit ke 4 Bank BUMN
11 April 2020, 09:00:05 Dilihat: 316x

Jakarta -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 168.569 debitur empat bank BUMN mengajukan pelonggaran kredit akibat virus corona. Pengajuan tersebut disampaikan menyusul relaksasi yang ditawarkan oleh pemerintah kepada nasabah perbankan maupun perusahaan pembiayaan (multifinance) terdampak virus corona.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan total nilai kredit dari seluruh nasabah tersebut mencapai Rp28,7 triliun. Rinciannya, debitur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sebanyak 134.258 debitur dengan total baki debet senilai Rp14,9 triliun.
Lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) 6.238 debitur dengan total baki debet Rp6,9 triliun, PT Bank Tabungan Negara (Persero) 17.481 debitur dengan total baki debet Rp2,8 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) sebanyak 10.592 debitur dengan total debet Rp4,1 triliun.
"Kami sudah memberikan insentif ke bank dan lembaga keuangan untuk restrukturisasi langsung lancar bagi semua level, bahkan untuk UMKM dan sektor informal," ujarnya dalam video conference, Selasa (7/4).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Riswinandi mengungkapkan sebanyak 138 dari 183 multifinance telah menyatakan komitmen untuk memberikan relaksasi kredit. Mereka juga telah menyiapkan sarana dan prasarana pelonggaran kredit.
"Ada 138 multifinance lapor ke OJK untuk melakukan program restrukturisasi dan sarana infrastruktur termasuk website dan sehingga peminjam tidak perlu datang ke mereka," ucapnya.
Dari 138 multifinance yang melapor, sebanyak 14 perusahaan telah menerima pengajuan restrukturisasi kredit dari debitur. Lalu, mayoritas atau sebanyak 99 perusahaan mengaku telah memiliki kebijakan pengajuan pelonggaran sedangkan 79 perusahaan telah menyatakan siap melakukan restrukturisasi.
"Per 31 Maret tercatat sebanyak 11.235 permohonan, lalu 10.206 debitur confirm dapat restrukturisasi," imbuhnya.
Tak hanya kepada pihak perbankan maupun multifinance, nasabah juga banyak mengajukan pertanyaan terkait pelonggaran kredit kepada OJK. Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara mengungkapkan sejak pengumuman restrukturisasi layanan telepon, email hingga pesan WhatsApp melonjak.
Ia menuturkan OJK biasanya menerima 400-500 telepon masuk, lalu meningkat dua kali lipat menjadi 800 panggilan masuk. Kemudian, email masuk bertambah tiga kali lipat dari hanya 250 email menjadi 750 email.
"Yang mencolok WhatsApp meningkat 300 pesan masuk, menjadi 2500 dalam satu hari. Terus terang ini kewalahan dan menjawab sampai malam hari," paparnya.
Karenanya, ia memohon maaf kepada masyarakat jika OJK belum dapat menjawab seluruh pertanyaan tersebut karena jumlah peningkatan yang tajam.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.