Bank Tetap Selektif Beri Keringanan Bayar Cicilan Kredit
31 Maret 2020, 09:00:14 Dilihat: 307x

Jakarta -- Perbankan nasional tetap selektif dalam memberikan relaksasi penundaan bayar cicilan kredit kepada debitur di tengah tekanan ekonomi akibat penyebaran pandemi virus corona atau covid-19. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kinerja perusahaan agar tidak ikut tertekan.
PT Bank Mayapada Internasional Tbk, misalnya. Bank milik pengusaha Dato Sri Tahir itu tengah mendata dan membuat skala prioritas bagi debitur yang terdampak tekanan corona.
"Kami sedang melakukan review terhadap nasabah-nasabah yang usahanya terdampak dengan situasi ekonomi saat ini untuk diimplementasikan (pemberian relaksasi)," ungkap Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/3).
Menurut Hariyono, sebenarnya hampir semua sektor kredit sudah mulai terkena tekanan corona. Namun, perusahaan tetap perlu membuat skala prioritas agar kebijakan ini bisa benar-benar membantu debitur, namun tetap aman dampaknya bagi bank.
"Praktis, semua sektor terpengaruh, tapi masalahnya ada yang langsung dan tidak langsung, Kami menargetkan sebisanya adalah nasabah yang benar-benar kesulitan yang mendapatkan relaksasi," ujarnya.
Sementara bagi perbankan, penundaan bayar cicilan kredit akan memberi tantangan persediaan likuiditas ke depan. Selain itu, bukan tidak mungkin membuat bank harus lebih cermat dalam menjaga rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL).
"Tapi kami yakin bisa menjaga NPL di kisaran 3 persen sampai 3,5 persen," imbuhnya.
Senada, Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perusahaan sudah mulai mengimplementasikan relaksasi tersebut. Relaksasi diberikan kepada debitur sesuai pertimbangan perusahaan maupun berdasarkan permohonan dari debitur.
"Tentu saja berdasarkan analisa kami sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku di bank kami," ucap Rully.
Kebijakan ini dilakukan sejalan dengan perhitungan dampak relaksasi penundaan bayar cicilan kredit terhadap kinerja perusahaan ke depan. Pasalnya, bank berlogo pita emas itu tak ingin relaksasi membuat beberapa target kinerja meleset.
Menurutnya, perusahaan sudah melakukan hitung-hitungan berapa besar kemampuan bank untuk memberi relaksasi kepada debitur. Begitu pula dengan langkah ekstra untuk memitigasi dampaknya.
"Kami akan effort untuk menjaga bisnis dan kinerja. Indikator (yang akan terdampak kebijakan relaksasi adalah) pertumbuhan kredit dan pendapatan bunga. Tapi sampai saat ini karena baru Maret, jadi belum terlihat angkanya," jelasnya.
Sebagai gambaran, Bank Mandiri memasang target pertumbuhan kredit di kisaran 8 persen sampai 10 persen pada tahun ini. Target itu lebih rendah dari realisasi 2019 mencapai 10,7 persen.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengumumkan kebijakan relaksasi penundaan bayar cicilan kredit bank kepada debitur di tengah pandemi corona. Beberapa bank pun sudah mengumumkan keikutsertaan mereka dalam melaksanakan kebijakan otoritas.
Selain Bank Mayapada dan Bank Mandiri, PT Bank Pertama Tbk juga menerapkan syarat bagi pemberian relaksasi penundaan bayar cicilan kredit.
"Selama pengajuan relaksasi diproses, diharapkan nasabah dapat melakukan pembayaran tepat waktu sesuai perjanjian agar terhindar dari pengenaan denda dan konsekuensi lainnya," papar manajemen Bank Permata.
Begitu pula dengan PT BTPN Tbk. Salah satunya, debitur tidak memiliki tunggakan atau jika terdapat tunggakan tidak lebih dari 90 hari terhitung sampai dengan 1 April 2020.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.